Pengelolaan Limbah Ternak Kambing Untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Desa Karawana
DOI:
https://doi.org/10.59024/jumek.v1i2.80Keywords:
Kambing,peternakan,pupuk organikAbstract
Desa Karawana memiliki industry Pengelolaan limbah ternak kambing. Akan tetapi, dengan semakin padatnya pemukiman penduduk, usaha peternakan kambing mendapatkan tantangan terutama mengenai limbah yang dihasilkan. Limbah hasil peternakan kambing yang berupa feses, urin, dan sisa pakan jika tidak diolah akan menjadi sumber pencemaran lingkunganProses pengelolaan limbah ternak kambing ini memilik 4 tahapan proses. Metode yang digunakan adalah metode kegiatan non fisik meliputi parsitipatif, dan pendampingan, serta metode kegiatan fisik berupa demonstrasi plot (demplot). Hasil program menunjukkan bahwa peternak memiliki keinginan yang kuat untuk meneruskan pengolahan limbah menjadi barang bernilai ekonomi.
References
Ali Bain,, Widhi Kurniawan,, Hamdan Has,, La Malesi,, Syamsudin,, Rahim Aka,, et al. (2021). Optimalisasi Usaha Peternakan Kambing Melalui Teknologi Pengolahan Limbah Peternakanuntuk Meningkatkan Pendapatan Peternak Kambing di Kota Kendari. Media Kontak Tani Ternak, 21-26.
Eddy Kurniawan, Zainuddin Ginting, & Putri Nurjannah. (2017). Pemanfaatan urine kambing pada pembuatan pupuk organik cair terhadap kualitas unsur hara makro (NPK). Prosiding Semnastek, 4-5.
Purwaningsih, Novianti, & Sambodo P. (2017). Infestasi cacing saluran pencernaan pada kambing kacang peranakan etawa di Kelurahan Amban Kecamatan Manokwari BaratKabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Ilmiah peternakan Terpadu 5 (1):, 8-11.
Sugiarti, Widaningsih, N., & Dharmawati, S. (2022). BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK KAMBING DI KELOMPOK TERNAK IDAMAN KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA KOTA BANJARBARU. Prosiding Hasil-Hail Pengabdian Dosen-Dosen Uniska, 22-24.