Peran Ekonomi Biru Dalam Memperkuat Ketahanan Ekonomi : Studi Kasus Kawasan Wisata Mangrove di Surabaya

Virna Febryaningrum; Sindi Mayangsari; Maria Yovita R. Pandin

doi:10.59024/jumek.v2i3.368

Authors

Virna Febryaningrum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Sindi Mayangsari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Maria Yovita R. Pandin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59024/jumek.v2i3.368

Keywords:

Blue Economy, Society, Indonesia

Abstract

This article aims to investigate the role of the blue economy in strengthening economic resilience with a focus on its contribution to increasing economic diversification, food security, job creation, environmental sustainability, and resilience to climate change. This research uses a descriptive analytical approach by collecting and analyzing information from various primary and secondary sources, including scientific literature, research reports, and statistical data related to the blue economy and economic resilience. The blue economy has a significant role in strengthening economic resilience in several ways. First, the blue economy opens up new opportunities for economic diversification, especially for countries that depend on traditional sectors such as agriculture and mining. Furthermore, through the development of sustainable fish farming and marine agriculture, the blue economy can help improve food security

References

Alifa, N. N., Zahidi, M. S., & IP, S. (2024). Pengembangan ekonomi biru sebagai strategi Indonesia menuju ekonomi maju. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 38(1), 48–65.

Azizah, N., Rianto, B., & Lubis, L. (2020). Pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo di Surabaya. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 33–42.

Bakti, S., & Hakim, L. N. (2024). Ekonomi biru dan kepemimpinan strategis: Mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kalianda Halok Gagas, 7(1), 1–18.

Ekonomi Biru, U., & Laut, H. (n.d.). Skema ekonomi biru dalam United Nations Convention on the Law of the Sea dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia.

Khadijah, S. A. R., & Furqan, A. (2023). Rekomendasi pengelolaan sampah pada ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Kepariwisataan, 22(1), 61–69.

Nansi, M. R., Natalia, M. E., & Rohman, N. R. (2024). Pemulihan ekonomi biru Indonesia pasca pandemi. Innovative: Journal of Social Science Research, 4(2), 6992–7001.

Pranatal, E., Basuki, M., Wardhani, N. P., & HM, G. B. (2023). Kegiatan penanaman bibit mangrove secara sinergi untuk melestarian ekosistem pantai di wilayah pesisir Surabaya. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK, 7(2), 183–190.

Puspitasari, D., Chasanah, A. N., & Wardhani, M. F. (2023). Strategi peningkatan ketahanan ekonomi untuk perikanan berkelanjutan berbasis konsep blue economy. Jurnal Praktik Akuntansi Modern, 5(4).

Putra, A. A., & Nurasikin, N. (2023). Tinjauan yuridis prinsip ekonomi biru terhadap peraturan daerah Provinsi Kalimantan Utara tentang pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Prosiding Seminar Nasional Hukum dan Pembangunan yang Berkelanjutan, 123–143.

Sujantoko, S., Pratikto, W. A., Prastianto, R. W., Maulana, M. I., Adha, I. A., Analiyah, D. F., Hardian, M. A., & Anggara, D. R. (n.d.). Kajian pengembangan pesisir kota Surabaya dengan metode SWOT. Media Komunikasi Teknik Sipil, 29(1), 1–10.